Kamis, 16 Mei 2013

Panduan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) IX Tahun 2013




MINGGIR – Alhamdulillah, pengurus Badko TKA-TPA Kecamatan Minggir telah berhasil mengadakan rapat dan merumuskan pelaksanaan FASI 2013 khususnya rayon Minggir. Rapat digelar pada ahad, 12 Mei 2013 di Masjid Al Jihad Jogorejo Sendangsari.

Untuk Panduan FASI Tahun 2013 silakan download di sini : PanduanFestival Anak Sholeh Indonesia (FASI) IX Tahun 2013

Minggu, 21 April 2013

Inilah 5 Keutamaan Membaca Alquran



Oleh: H Otong Surasman SQ MA

Alquran Al-Karim adalah pedoman hidup umat manusia, walaupun yang mengambil manfaat hanyalah orang-orang yang bertakwa (QS al-Baqarah [2]: 2). Begitu banyak hikmah dari memperbanyak membaca Alquran.

Pertama, mendapatkan pahala yang sangat banyak, di mana satu huruf diberi balasan dengan sepuluh kebajikan, sebagaimana diriwayatkan oleh Iman At-Tirmidzi dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. Kita tahu bahwa seluruh Alquran, menurut sebuah literatur berjumlah 325.015 huruf, yang berarti satu kali khatam Alquran mendapatkan nilai pahala kebajikan kelipatan sepuluh, yakni 3.250.150.

Tentu untuk meraihnya, kita harus berusaha memperbanyak membaca Alquran. Baik sebulan sekali, dua bulan sekali, atau bahkan tiga bulan sekali. Bahkan banyak di antara ulama Alquran yang mampu mengkhatamkan Alquran setiap seminggu sekali.

Kedua, Allah SWT akan mengangkat derajat orang-orang selalu membaca Alquran, mempelajari isi kandungannya dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan Kitab Alquran dan Allah merendahkan kaum yang lainnya (yang tidak mau membaca, mempelajari dan mengamalkan Alquran).” (HR Bukhari).

Secara logika dapat kita pahami, mengapa orang-orang yang membaca dan mempelajari isi kandungan Alquran dan berusaha mengamalkannya diangkat derajatnya oleh Allah SWT? Orang-orang yang membaca Alquran berarti orang-orang yang selalu dekat dengan Allah, bahkan membaca Alquran merupakan bercakap-cakap dengan Allah SWT.

Ketiga, mendapatkan ketengan jiwa atau hati yang sangat luar biasa, di mana setiap ayat Alquran yang dibacanya akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman bagi para pembacanya. Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Isra [17] ayat 82, Alquran diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan. Sehingga para pembaca Alquran, bahkan orang yang mendengarkan bacaannya mendapat pula ketenangan jiwa.

Keempat, mendapatkan syafaat (pertolongan) pada hari Kiamat. Hal ini dijelaskan pada hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim. “Bacalah Alquran oleh kamu sekalian, karena bacaan Alquran yang dibaca ketika hidup di dunia ini, akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti.”

Maka perbanyaklah membaca Alquran ketika nafas masih menyertai kita dan denyut jantung masih bergerak, karena bacaan Alquran akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti, dikala manusia banyak yang sengsara dan menderita.

Kelima, akan terbebas dari aduan Rasulullah SAW pada hari Kiamat nanti, di mana ada beberapa manusia yang diadukan Rasulullah SAW pada hari Kiamat dihadapan Allah SWT.
Jadi, perbanyaklah membaca Alquran, luang waktu sisa-sisa kehidupan yang Allah berikan untuk memperdalam ajarannya. Jangan disia-siakan, karena Alquran akan mengantarkan kemudahan kita ketika menghadap Allah SWT (sakaratul maut).

Sumber: republika.co.id

Jumat, 12 April 2013

Variasi Tepuk



Tepuk Jaya
***I *** S *** L ***A ***M ***ISLAM….”JAYA”

Tepuk Tenang
*** Bila aku *** Sedang ngaji *** Maka aku *** Harus tenang *** 1234

Tepuk Alquran
*** Kitabmu *** Alquran *** Surat ke satu *** Al Fatikhah kedua *** Al Baqarah *** ketiga *** Al Imron *** keempat *** An Nisa *** ke lima *** Al Maidah *** keenam *** Al An`am *** ketujuh *** Al A`rof *** kedelapan *** Al Anfal *** Kesembilaan *** At Taubaah *** Tidak pakai Bismillah

Tepuk dengan lagu
Kalau kau suka ngaji tepuk tangan *** (2x) kalau kau suka ngaji mari kita lakukan,
kalau kau suka ngaji tepuk tangan ***
Siapa Tuhanmu yang Esa (Allah) *** 2x, Allah kan menyayangi, Allah kan mencintai pada santri yang rajin mengaji ***
Maukah kau jadi anak yang taat (mau) *** 2x hormati orang tua juga ustadz-ustadzah, sayang kawan dan suka memaafkan ***
Sanggupkah kau jadi anak yang sholeh (sanggup) *** 2x, belajar dan mengaji,
baca Alquran suci, tegakkan sholat yang lima kali ***

Tepuk Cinta
*** pertama aku cinta pada Allah
*** kedua aku cinta Rasulullah
*** ketiga aku cinta pada ayah dan bunda, saudara seiman dan seagama
*** cinta

Sumber: http://badkotpakabsleman.blogspot.com/

Susunan Pengurus Badko TKA-TPA Kecamatan Minggir




Susunan Pengurus Badko TKA-TPA
Kecamatan Minggir Sleman

Pelindung     : Camat Minggir
Pembina        : Kepala KUA Kecamatan Minggir
                          Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Minggir
                          Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Minggir
Penasihat      : H. Nasirun
                          Basuki
Pengasuh     : Yusuf Nizar

Pengurus Harian :
Ketua Umum            : H. Barid Setiawan
Ketua I           : Galih Untoro
Ketua II          : Wawan Sutrisno
Sekretaris Umum : Sardiyanto
Sekretaris I    : Ulfah Fitri Mardani
Bendahara Umum : Darmawan
Bendahara I  : Sutarmi

Biro :
A.   Supervisi
Ketua: Juni Dwi Riyanti
1.    Nur Widodo
2.    Sayektiningsih
3.    Tumi Zahro
4.    Alifah
5.    Erna Prasetyaningsih
B.   Litbang
Ketua: Sutriyono
1.    H. Wahyudi
2.    Susilowati
3.    Eka Nur Aisyah
4.    Yuningsih
5.    Suryanto
C.   Pendidikan dan Latihan
Ketua: Walgito Muhsin
1.    Reni Himawanti
2.    Roni Okta
3.    Joni Sudarsono
4.    Sukaryanto
5.    Ponirah
D.   Umum
Ketua: Hardiman
1.    Riswanto
2.    Lisa Anugraheni
3.    Umi
4.    Sutiyono
5.    Anggi Putra Restu Buana
6.    Anang Hidayat
E.   Usaha dan Kesejahteraan
Ketua: Hermanto
1.    Sunu Triwidodo
2.    Aris Darmanto
3.    Sidiq Purnomo
4.    Ulya
5.    Indra Mulyani
6.    Erfianto
F.    Humas dan Informasi
Ketua : -
1.    Fatkhan Shodiq
2.    Eko Triyanto
3.    Sutarto
4.    Salisatul Husna
5.    Annida

Mendulang Asa Generasi Berakhlak Mulia di Al Isro’




Sebelum Masjid Al Isro’ didirikan, warga masyarakat Ngepringan IV khususnya anak-anak belajar Al Qur’an di rumah Bapak Ridwan (sekitar tahun 1980-1990 an). Kegiatan tersebut dimulai setelah maghrib. Tidak jarang juga yang belajar Al Qur’an di Masjid lain yang menyelenggarakan TPA. Setelah Masjid ini didirikan, aktivitas TPA pun mulai diadakan.

Para remaja dan pemuda Masjid mulai membangun TPA dan tidak dipungut biaya. TPA Masjid Al Isro’ ini sering mengalami pasang surut. Hal ini dikarenakan faktor sumber daya manusia yang mengelola berganti-ganti. Aktivitas sekolah dan pekerjaan teman-teman Risma yang padat membuat TPA ini sering mengalami pasang surut. Karena keterbatasan kami, Risma Al Isro’ juga menyarankan kepada wali santri untuk mengikutsertakan anaknya belajar Al Qur’an tidak hanya di TPA Masjid Al Isro’. Tujuan adanya TPA ini adalah agar anak-anak mampu membaca Al Qur’an, membiasakan mereka di Masjid serta mengisi waktu bermain dengan kegiatan yang positif. Besar harapan kami, jika ada yang mau mengelola generasi penerus bangsa ini dengan manajemen yang bagus sehingga proses belajar mengajar di TPA Al Isro’ menjadi lebih optimal.

Hal yang bisa kami lakukan saat ini selaku Risma Al Isro’ adalah mengelola TPA ini semampu kami. Asas manfaat selalu menjadi faktor pendorong kami untuk terus mengelola TPA ini, meskipun tidak ada kurikulum yang disusun dan sumber daya manusia yang sangat terbatas. Penyemangat  kami untuk terus mengelola TPA Masjid Al Isro’ selama masih berada di lingkungan ini adalah:

“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”.
(QS Ali ‘Imran [3]:110)

Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda:’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Thabrani dan Daruquthni)

Risma Al Isro’
September 2012
Kiriman: Tri Juniati Andayani

 
Design by Wordpress Theme Template Blog Free | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes