Jumat, 12 April 2013

Mendulang Asa Generasi Berakhlak Mulia di Al Isro’




Sebelum Masjid Al Isro’ didirikan, warga masyarakat Ngepringan IV khususnya anak-anak belajar Al Qur’an di rumah Bapak Ridwan (sekitar tahun 1980-1990 an). Kegiatan tersebut dimulai setelah maghrib. Tidak jarang juga yang belajar Al Qur’an di Masjid lain yang menyelenggarakan TPA. Setelah Masjid ini didirikan, aktivitas TPA pun mulai diadakan.

Para remaja dan pemuda Masjid mulai membangun TPA dan tidak dipungut biaya. TPA Masjid Al Isro’ ini sering mengalami pasang surut. Hal ini dikarenakan faktor sumber daya manusia yang mengelola berganti-ganti. Aktivitas sekolah dan pekerjaan teman-teman Risma yang padat membuat TPA ini sering mengalami pasang surut. Karena keterbatasan kami, Risma Al Isro’ juga menyarankan kepada wali santri untuk mengikutsertakan anaknya belajar Al Qur’an tidak hanya di TPA Masjid Al Isro’. Tujuan adanya TPA ini adalah agar anak-anak mampu membaca Al Qur’an, membiasakan mereka di Masjid serta mengisi waktu bermain dengan kegiatan yang positif. Besar harapan kami, jika ada yang mau mengelola generasi penerus bangsa ini dengan manajemen yang bagus sehingga proses belajar mengajar di TPA Al Isro’ menjadi lebih optimal.

Hal yang bisa kami lakukan saat ini selaku Risma Al Isro’ adalah mengelola TPA ini semampu kami. Asas manfaat selalu menjadi faktor pendorong kami untuk terus mengelola TPA ini, meskipun tidak ada kurikulum yang disusun dan sumber daya manusia yang sangat terbatas. Penyemangat  kami untuk terus mengelola TPA Masjid Al Isro’ selama masih berada di lingkungan ini adalah:

“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”.
(QS Ali ‘Imran [3]:110)

Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah Shallallahualaihiwassalam bersabda:’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Thabrani dan Daruquthni)

Risma Al Isro’
September 2012
Kiriman: Tri Juniati Andayani

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme Template Blog Free | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes