Sebelum Masjid Al Isro’ didirikan, warga masyarakat
Ngepringan IV khususnya anak-anak belajar Al Qur’an di rumah Bapak Ridwan
(sekitar tahun 1980-1990 an). Kegiatan tersebut dimulai setelah maghrib. Tidak
jarang juga yang belajar Al Qur’an di Masjid lain yang menyelenggarakan TPA.
Setelah Masjid ini didirikan, aktivitas TPA pun mulai diadakan.
Para remaja dan pemuda Masjid mulai membangun TPA dan
tidak dipungut biaya. TPA Masjid Al Isro’ ini sering mengalami pasang surut.
Hal ini dikarenakan faktor sumber daya manusia yang mengelola berganti-ganti.
Aktivitas sekolah dan pekerjaan teman-teman Risma yang padat membuat TPA ini
sering mengalami pasang surut. Karena keterbatasan kami, Risma Al Isro’ juga
menyarankan kepada wali santri untuk mengikutsertakan anaknya belajar Al Qur’an
tidak hanya di TPA Masjid Al Isro’. Tujuan adanya TPA ini adalah agar anak-anak
mampu membaca Al Qur’an, membiasakan mereka di Masjid serta mengisi waktu
bermain dengan kegiatan yang positif. Besar harapan kami, jika ada yang mau
mengelola generasi penerus bangsa ini dengan manajemen yang bagus sehingga
proses belajar mengajar di TPA Al Isro’ menjadi lebih optimal.
Hal yang bisa kami lakukan saat ini selaku Risma Al Isro’
adalah mengelola TPA ini semampu kami. Asas manfaat selalu menjadi faktor
pendorong kami untuk terus mengelola TPA ini, meskipun tidak ada kurikulum yang
disusun dan sumber daya manusia yang sangat terbatas. Penyemangat kami untuk terus mengelola TPA Masjid Al
Isro’ selama masih berada di lingkungan ini adalah:
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi
mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik”.
(QS Ali ‘Imran [3]:110)
Diriwayatkan dari Jabir berkata,”Rasulullah
Shallallahualaihiwassalam bersabda:’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak
ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia
adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”
(HR. Thabrani dan Daruquthni)
Risma Al Isro’
September 2012
Kiriman: Tri Juniati Andayani
0 komentar:
Posting Komentar