Kajian rutin Senin 07 Mei 2018 malam kemarin dipesan oleh Ustadz Sunu untuk bertempat dirumahnya, dengan semangat "Songsong Ramadhan" mari giatkan untuk lebih rajin mengikuti kajian dalam rangka evaluasi pengetahuan kita. Terkhusus kualitas pengetahuan kita dalam status pengajar dan pendidik TPA TKA.
Kajian diawali dengan tadarus Al Quran, Surat ke-40 yaitu Ghafir (Pengampun) ayat 1 s/d 85. Seperti biasanya, dibaca dan disimak secara bergantian rukuk demi rukuk. Selama tadarus berlangsung, ada beberapa catatan yang disampaikan bahwa dalam pengelolaan nafas dalam membaca dan berhenti di sebagian dari kalimat (belum sampai akhir kalimat atau tanda waqof), banyak dari kita yang kurang/tidak pas, sehingga sebenarnya kalau diterjemahkan dalam bahasa kita, maka maknanya/artinya tentu saja juga kurang/tidak tepat. Ketika berhentinya tidak pas, kadang kala memulai sambungan kalimatnya akan tidak pas pula.
Untuk mengatasi hal-hal di atas, selain managemen nafas yang pas, Ustadz Joni menyampaikan bahwa untuk membaca kembali sambungan kalimat ayat yang tadi kita berhenti di pertengahan kalimat, aman-nya paling tidak kita perhatikan kata penghubung dari suatu kalimat tersebut. Banyak sekali kata penghubung kalimat dalam bahasa arab. Untuk referensi, berikut kami kopikan bentuk kata penghubung :
Selain memberi catatan tentang hal di atas, beliau dalam kajian ba'da tadarus juga melanjutkan kajian tajwid beberapa potongan ayat surat Ghafir.
Demikian sedikit evaluasi pengetahuan untuk kita, semoga bermanfaat, Jazakallaahukhoiro.